penguasa kematian

                                           salam sukses buat para netter.

baru kemarin aku bercerita tentang betapa susahnya orang menjemput ajal,tapi hari ini kamis tanggal 19 januari 2012 tepat didepan rumahku seseorang meninggal dengan cepatnya tanpa sakit.
orang itu sebut saja namanya mang encep,begitu pula orang sekitar menyebutnya.orangnya baik,ramah,sopan,dan rajin ibadah terutama sholat.
atas perintah pak rw atau pejabat setempat,mang encep bersama pak rt simix dan rekan yang lainnya,sedang bekerja membuat tutup got yang jumlahnya ratusan buah.banyak memang ,soalnya buat keperluan tutup got sewilayah rw 03 katanya.rencananya sih hari ini adalah hari terakhir semuanya bekerja.

diceritakan pagi itu tepat jam 11.05,aku lagi on-line cari-cari peluang usaha yang sesuai dengan ilmuku yaitu dibidang konveksi.terdengar suara perempuan dari luar minta tolong.pak....pak...pak.....tolongin tuh mang encep ?aku lari dan langsung keluar,ternyata benar diluar sana mang encep sedang tidur terlentang,dan dikerumi banyak orang .2 tangan diatas samping kepalanya ,sementara kedua kakinya menjuntai kebawah.karena mang encep ini posisinya lagi tiduran diatas tumpukan tutup got yang sudah jadi dicetak.
pak rt,dan semua orang jadi panik dibuatnya.aku hanya bisa diam tanpa tahu apa yang harus aku lakukan.
aku hanya bisa menyaksikan dengan kedua mataku ini,dan mendengar dengan telinga ini betapa mang encep ini nafasnya ngorok,namun badannya diam tak bergeming.
semua orang dibuatnya panik,dan pak rt berusaha memberinya minum teh manis hangat.gak ada perubahan akhirnya mang encep dibawa ke klinik ICMI diwilayah rumah susun.namun pihak klinik gak mau terima ,akhirnya dirujuk agar ke rs.tarakan.sesampainya disana mang encep pergi untuk selamanya.

dalam hidup ini ,aku  telah menyaksikan 2 anak manusia yang sama-sama sekarat menjemput ajal.yang satu susah meninggalnya,dan yang satunya cepat meninggalnya gak sampai 1 jam.namun dari keduanya ,nafasnya sama-sama terdengar ngorok.hari ini ALLAH swt telah tunjukan padaku bahwa kematian itu adalah benar-benar  kuasanya.

para pembaca yang budiman ,dengan salam kebaikan aku akhiri tulisanku.mohon mafhum dan terima kasih.